Wednesday 29 February 2012

Bukan Karena Aku

Mungkin sering kali aku terlihat marah
bukan karena kamu yang selalu salah
bukan karena aku yang tidak mau mengalah
tapi karena aku ingin kamu bisa berubah
menjadi sosok yang pantang menyerah
mampu bertahan dalam setiap masalah
dan tidak meninggalkan kewajibanmu
kepada Allah Subahanahu wata'la





Mungkin sering kali aku terlihat keras kepadamu
bukan karena aku tidak bisa berlaku lembut kepadamu
bukan karena kamu yang terlalu cepat menangis tersedu-sedu
Tapi karena aku ingin kamu bisa bertahan dalam pilu
dan tetap tersenyum menghadapi lika-liku kehidupanmu

Mungkin Sering kali aku terlihat mementingkan diri sendiri
Bukan karena aku tidak bisa berbagi dalam suka & duka yg kujalani
Bukan karena kamu tidak layak berbagi tentang sesuatu
tapi karena aku ingin kamu tetap tenang dalam hidupmu
tidak perlu susah memikirkan diriku

Mungkin Sering kali aku terlihat tidak peduli
bukan karena aku tidak bisa memperhatikanmu
bukan karena kamu yang belum memahami aku
tapi karena aku ingin kamu bisa berdiri diatas kaki sendiri
& menghadapi dunia dengan penuh percayaan diri

Semoga aku, kamu dan kita semua mampu bertahan
dalam setiap rintangan yang menghadang jalan
tidak peduli seberapa besar rintangan yang menghadang
kalau aku, kamu dan kita semua percaya kepada Allah yang maha penyayang
semuanya akan berakhir dengan indah & hati kita akan tenang

Kang Robby
Read More - Bukan Karena Aku

Tuesday 21 February 2012

Aku Ingin Seperti Dulu

Aku ingin seperti dulu
saat aku belum tahu
tentang sesuatu
yang melalaikanku

Aku ingin seperti dulu
hari-hari yang penuh lika-liku
dengan berbagai rasa pilu
yg membuatku tahu arah yang aku tuju

Aku ingin seperti dulu
saat lisan ini selalu
basah dengan dzikir kepada Tuhanku
dan aku bersujud dalam malam-malamku
melihat indahnya bintang dilangit biru

Aku Ingin seperti dulu
Tetap tersenyum walau
masalah datang menghampiriku
tidak ada duka dalam hidupku
hanya ada iman yg kokoh dalam hatiku

Tuhan..
Tolong aku, tolong aku
bimbingkah aku kembali
agar aku bisa seperti dulu lagi

Aku rindu semua itu Tuhan.
Aku rindu suara-suara binatang malam
Aku rindu agin malam yang menyejukkan
aku rindu air dingin yang menyegarkan

Aku mohon Tuhanku yang maha pengasih
kepada siapa lagi aku berharap
selain kepadamu?

Berilah aku nikmat iman
yang kokoh dalam jiwaku
agar aku terus istiqomah
untuk berada dijalanmu

Tuhanku...
engkaulah sebaik-baik pelindung
dan penolong dalam hidup dan matiku^^

Kang Robby
Read More - Aku Ingin Seperti Dulu

Friday 17 February 2012

Doa Untuk Putraku

Tuhanku...
Bentuklah puteraku menjadi manusia
yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya.
Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.

Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan.
Tetap Jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhasrat
mewujudkan cita-citanya dan tidak hanya
tenggelam dalam angan-angannya saja.

Seorang Putera yang sadar bahwa mengenal Engkau
dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.


Tuhanku...
Aku mohon, janganlah pimpin puteraku di jalan
yang mudah dan lunak. Namun, tuntunlah dia
di jalan yang penuh hambatan dan godaan,
kesulitan dan tantangan.

Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri
di tengah badai dan senantiasa belajar
untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.

Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi,
sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai
kesempatan untuk memimpin orang lain.

Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti
makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis duka.
Putera yang berhasrat untuk menggapai masa depan yang cerah
namun tak pernah melupakan masa lampau.

Dan, setelah semua menjadi miliknya...
Berikan dia cukup rasa humor sehingga
ia dapat bersikap sungguh-sungguh
namun tetap mampu menikmati hidupnya.

Tuhanku...
Berilah ia kerendahan hati...
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki...
Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna...
Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud, hamba, ayahnya, d
engan berani berkata "hidupku tidaklah sia-sia"

Jenderal Douglas MacArthur

Kang Robby
Read More - Doa Untuk Putraku

Wednesday 8 February 2012

Maafkan Segala Khilafku

Kini.. Setiap ku mengingatmu..
Slalu kurindukan segala apa
yang ada pada dirimu..
Saat dimana kau mencoba
mengundang senyum dan tawaku..
bahkan mengundang tangis dan marahku..

Mungkin itu terlihat kekanak-kanakan..
tapi percayalah kini ku merindukan semua itu..
pernah tersirat dalam hati ini..

Bahwa ternyata ku menyesali segala
yang telah terjadi..
telah menyakitimu adalah hal
yang paling ku sesali dan menyiksaku kini..
namun ap daya ku?
Ku tak bisa memaksakan hati..

Kini, semua yang dulu
kita pernah lakukan hanya tinggal kenangan..
tapi kawan ku takkan menyesali ini semakin larut..
Karena semakin ku ingat dirimu. .
Semakin ku rasa sakit dan bersalahku padamu..

Maafkan Segala khilafku selama ini kawan

Author: mhsytohh17
Read More - Maafkan Segala Khilafku

Thursday 2 February 2012

Menit Berlalu Tanpa Ku Sadari

selayang pandang wajahmu penuh keindahan..
selangkah kaki inginku mendekatinya..
parasnya nan elok seakan buatku hilang ingatan..
bagai mentari kau sinari
isi hatiku dengan senyum manismu


dekat denganmu buat daku keringatan
namun jauh denganmu buat aku keingetan
dekat kamu aku malu
jauh darimu aku rindu

seiring waktu berlalu,
sudah tak terhitung
sudah banyak kata terucap
untuk sekedar bercengkrama denganmu
seiring langkah berjalan sudah tak sadar,
sudah berapa jarak yg telah ku tempuh

seakan waktu cepet sekali berlalu...
namun kau pun blom menyadari apa inginku....

Author: Rinto
Read More - Menit Berlalu Tanpa Ku Sadari

Ketika Menyadari Kematian

Ada Sebuah puisi renungan
tentang kematian dari seorang
ulama besar Imam Al-Ghazali

Sunngguh, Kematian pasti akan tiba
dan Tuhan sudah menentukan waktunya
Orang yang merasa bahwa
kematian menjadi kepastiannya
akan senantiasa menyadari bahwa

Ada masa dimana Tanah menjadi tempat pembaringannya;
Ulat menjadi temannya, Munkar dan Nakir menjadi tamunya;
Kuburan menjadi tempat tinggalnya;
Perut bumi menjadi tempat menetapnya;
Surga atau neraka menjadi tempat kembalinya,

Orang berminan tidak punya fikiran lain
selain tentang kematian,
dan tidak mengingat kecuali kepadanya

tidak melakukan persiapan kecuali untuknya
tidak melakukan usaha kecuali untuknya
tidak berambisi kecuali kepadanya
tidak melakukan pendakian kecuali di atasnya;
tidak punya perhatian kecuali terhadapnya;
tidak mengumpulkan daya kekuatan
kecuali untuk menghadapinya;
dan tidak ada penantian
dan kesiap-siagaan kecuali untuknya.

Kang Robby
Read More - Ketika Menyadari Kematian