Pagi adalah kehidupan
Untuk mentari menyapa alam
Untuk burung berkicau riang
Untuk bunga bermekaran
Untuk embun berkilauan
Pagi adalah anugerah
Untuk ayam mengais tanah
Untuk ternak menikmati sabana
Untuk daun memasak chlorofilnya
Untuk manusia mengejar rezeki-nya
Pagi adalah ketenangan
Kicau burung menjadi nyanyiannya
Semilir angin menjadi belaiannya
Sinar mentari menjadi piguranya
Kelembutan jiwa menjadi penghuninya
Pagi adalah obsesi
Saat perencanaan dimatangkan
Saat optimisme dipancangkan
Saat lengan baju disingsingkan
Dan harapan menemukan bentuknya
Pagi adalah kerinduan
Kerinduan pada alam
Kerinduan pada yang dicinta
Kerinduan pada Tuhan
Kerinduan untuk meraih surga
Aku merindukan pagi
Seperti aku merindukan kehidupan...
Unknown Author
No comments:
Post a Comment